PENGADILAN AGAMA TERNATE KOMITMEN JAGA KUALITAS PELAYANAN PRIMA
Ternate – Selasa (16/05) Dalam rangka melakukan pelayanan prima dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan. Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A selalu berusaha mewujudkan Pelayanan Prima terhadap masyarakat pencari keadilan baik mulai dari proses pendaftaran perkara – pembayaran panjar – persidangan sampai dengan pengambilan produk pengadilan.
Hari ini kami Tim Social Media PA Ternate, berkesempatan untuk mewawancarai salah satu pihak yang melaksanakan sidang perkara permohonan perwalian di Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A dengan nomor perkara 78/Pdt.P/2023/PA.Tte . Ibu Andi, menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi pelayanan di Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A yang sederhana, cepat dan berbiaya ringan. Mulai dari awal pendaftaran perkara hingga sidang selesai, dan pengambilan salinan putusan pada hari yang sama sesaat setelah selesai pembacaan putusan persidangan. Beliau mengatakan “Pelayanan pada Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A terstruktur dengan baik, saya dapat menerima salinan putusan di hari yang sama setelah sidang.” Saat kami menanyakan kesan dan pesan pelayanan, beliau memberikan pesan agar Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A dapat mempertahankan pelayanan prima tersebut.
Secara sederhana, pelayanan prima (excellent service) adalah suatu pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat pengguna Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A. Dengan kata lain, pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas. Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan masyarakat.
Segenap pimpinan dan aparatur Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A berkomitmen untuk menjaga integritas dan betekad bulat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan. Hal ini merupakan salah satu implementasi Zona Integritas Pengadilan Agama Ternate Kelas 1A dengan memberikan pelayanan yang sederhana cepat dan biaya ringan serta anti suap, korupsi dan gratifikasi.